Ada saat dimana kita ingin menjalankan aplikasi tertentu, misalnya game! tanpa harus membuang sumber daya prosesor dan memory untuk mendukung window manager seperti gnome, KDE, dan lainnya.
Hal ini bisa dilakukan dengan menambah session yang merujuk ke applikasi
tersebut untuk dikenali oleh display/login manager seperti lightdm atau gdm.
Berikut ini akan disampaikan langkah-langkahnya di command line agar lebih
mudah diikuti.
Masuk ke command line dengan mengklik "terminal" di menu daftar aplikasi atau
dengan menekan tombol ctrl+alt+F1. Jika menggunakan cara kedua masukkan username
dan password terlebih dahulu. Setelah selesai mengikuti langkah-langkah disini,
ketik exit untuk logout dari sana, kemudian tekan ctrl+alt+F7 untuk kembali ke
tampilan desktop.
Langkah-langkahnya adalah:
pindah ke direktori /usr/share/xsessions dengan mengetik:
coba kita lihat isi direktory tersebut dengan mengetik:
akan muncul hasil yang mirip seperti ini (sangat mungkin untuk berbeda):
Misalnya kita ingin menjalankan vlc tanpa window manager,
buat dan edit file baru yang diberi nama vlc.desktop:
dalam editor (nano) yang masukkan tulisan berikut:
tekan ctrl+o untuk menyimpan file, dan ctrl+x untuk keluar dari editor (nano).
coba, logout, VLC akan muncul sebagai pilihan session yang tersedia.
Hal ini bisa dilakukan dengan menambah session yang merujuk ke applikasi
tersebut untuk dikenali oleh display/login manager seperti lightdm atau gdm.
Berikut ini akan disampaikan langkah-langkahnya di command line agar lebih
mudah diikuti.
Masuk ke command line dengan mengklik "terminal" di menu daftar aplikasi atau
dengan menekan tombol ctrl+alt+F1. Jika menggunakan cara kedua masukkan username
dan password terlebih dahulu. Setelah selesai mengikuti langkah-langkah disini,
ketik exit untuk logout dari sana, kemudian tekan ctrl+alt+F7 untuk kembali ke
tampilan desktop.
Langkah-langkahnya adalah:
pindah ke direktori /usr/share/xsessions dengan mengetik:
cd /usr/share/xsessions/
coba kita lihat isi direktory tersebut dengan mengetik:
ls
akan muncul hasil yang mirip seperti ini (sangat mungkin untuk berbeda):
fluxbox.desktop LXDE.desktop ubuntu.desktop
gnome-classic.desktop openbox.desktop wmii.desktop
gnome.desktop openbox-gnome.desktop
gnome-fallback.desktop openbox-kde.desktop
gnome-shell.desktop openbox.xsession
Jwm.desktop ubuntu-2d.desktop
gnome-classic.desktop openbox.desktop wmii.desktop
gnome.desktop openbox-gnome.desktop
gnome-fallback.desktop openbox-kde.desktop
gnome-shell.desktop openbox.xsession
Jwm.desktop ubuntu-2d.desktop
Misalnya kita ingin menjalankan vlc tanpa window manager,
buat dan edit file baru yang diberi nama vlc.desktop:
sudo nano vlc.desktop
[sudo] password for indra:
[sudo] password for indra:
dalam editor (nano) yang masukkan tulisan berikut:
Encoding=UTF-8
# The names/descriptions should really be better
Name=VLC
Comment=VLC - media player
Exec=/usr/bin/vlc
# Icon=
Type=Application
# The names/descriptions should really be better
Name=VLC
Comment=VLC - media player
Exec=/usr/bin/vlc
# Icon=
Type=Application
tekan ctrl+o untuk menyimpan file, dan ctrl+x untuk keluar dari editor (nano).
coba, logout, VLC akan muncul sebagai pilihan session yang tersedia.
Komentar
Posting Komentar